Mengenal SAE: Kunci Memilih Oli Kendaraan yang Tepat

Mengenal SAE: Kunci Memilih Oli Kendaraan yang Tepat

Kode pada sebuah oli kendaraan memiliki beberapa jenis serta arti tersendiri.

Kode tersebut juga biasa digunakan dalam mengartikan sebuah lembaga pada pelumas.

Di antara banyaknya kode yang ada, SAE banyak ditemukan. Lalu apa itu SAE pada oli? 

Apa Itu Kode SAE pada Oli Kendaraan? 

SAE, singkatan dari Society of Automotive Engineers,

adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker dengan tujuan standarisasi dalam industri otomotif, khususnya oli pelumas.

Kode SAE digunakan untuk mengukur kekentalan oli pada berbagai suhu, baik tinggi maupun rendah. 

Secara umum, oli dikategorikan berdasarkan kekentalannya: encer, sedang, dan kental.

Angka dalam kode SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli, yang berubah sesuai dengan suhu. 

Memahami Kode SAE pada Oli 

Berikut adalah beberapa kode SAE yang sering digunakan untuk menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu tertentu: 

1. SAE 20W-50

Kode ini menunjukkan bahwa oli memiliki kemampuan untuk berubah kekentalan sesuai dengan suhu,

dari 20W pada suhu dingin hingga SAE 50 pada suhu tinggi.

Oli ini dapat tetap mengalir tanpa membeku meskipun dalam kondisi udara sangat dingin.

2. SAE 15W-40 

Kode ini menunjukkan bahwa oli ini cocok untuk suhu rendah (15W) dan tetap stabil pada suhu tinggi (SAE 40).

Oli ini mampu mengalir pada suhu minus dan mempertahankan kekentalannya.

3. SAE 10W-30 

Oli dengan kode ini tetap dapat mengalir dengan baik pada suhu minus hingga suhu tinggi.

Tingkat kekentalannya berkisar dari 19,3 hingga 12,5. 

Hubungan Kode SAE dengan Kinerja Kendaraan 

Kode SAE memberikan gambaran tentang kinerja oli dalam kondisi suhu ekstrem.

Oli dengan nilai "W" (Winter) yang rendah cocok untuk mesin yang beroperasi di suhu dingin,

sementara oli dengan nilai SAE tinggi, seperti 20W50, lebih cocok untuk mesin yang bekerja pada suhu panas. 

Memahami Kode Oli Lainnya 

Selain SAE, ada beberapa kode lain yang penting untuk diketahui:

1. Kode API (American Petroleum Institute) 

API adalah standar kualitas oli. Kode ini biasanya diikuti oleh huruf seperti API SN atau API CH.

Huruf pertama menunjukkan jenis kendaraan; "S" untuk kendaraan bensin dan "C" untuk mesin diesel.

2. Kode JASO (Japanese Automotive Standards Organization) 

JASO adalah kode yang digunakan khusus untuk sepeda motor.

Kode ini diikuti oleh MA atau MB, yang menunjukkan oli yang cocok untuk motor dengan kopling basah (MA) atau motor matic (MB). 

Memahami kode SAE pada oli sangat penting untuk memastikan performa optimal kendaraan Anda.

Oli TOP 1 sudah dilengkapi dengan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, termasuk standar SAE yang tepat,

menjadikan mesin mobil lebih awet dan tarikan jadi lebih enteng. 

© PT Topindo Atlas Asia 2024