Bahaya! Ini Akibatnya Jika Kelebihan atau Kekurangan Oli Mesin

Apa yang terjadi jika kendaraan sering kekurangan atau kelebihan oli mesin? Dampaknya bisa cukup serius dan berbahaya.

Banyak pengendara cenderung mengisi oli melebihi kapasitas yang dianjurkan, padahal kebiasaan ini sangat merugikan.

Yuk, simak apa saja dampaknya jika oli mesin terlalu sedikit atau terlalu banyak!

Tarikan Mesin Berat

Jika oli diisi melebihi batas, tarikan mesin jadi lebih berat.

Performa mesin menurun, terutama saat putaran tinggi, karena sirkulasi oli terganggu.

Ini bisa menyebabkan kerusakan pada pompa oli dan membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.
Timbul Kebocoran

Kelebihan oli bisa menimbulkan tekanan berlebih dalam mesin, yang berisiko merusak seal yang sudah getas.

Kebocoran oli bisa terjadi, membuat oli merembes dan menurunkan performa mesin.

Pastikan selalu memeriksa dipstick oli saat pengisian.

Mesin Bersuara Kasar Kurangnya oli membuat pelumasan tidak optimal, menyebabkan mesin bersuara kasar.

Ini menambah beban pada komponen internal mesin yang bisa aus dan rusak.

Perbaikan mesin akibat masalah ini biasanya memerlukan biaya besar.
Rentan Overheat Oli mesin juga berfungsi menjaga suhu mesin.

Saat kekurangan oli, suhu mesin bisa naik, menyebabkan overheat.

Kondisi ini bisa merusak komponen seperti head dan blok mesin.

Untuk menjaga performa mesin, rutinlah memeriksa kondisi oli.

Idealnya, pengecekan dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali, terutama jika mobil jarang digunakan.

Jika mobil digunakan setiap hari, cek oli minimal seminggu sekali.

Jangan biarkan oli di bawah atau di atas batas yang dianjurkan pada dipstick.

Terakhir, pilih oli dengan merek dan jenis yang sesuai dengan rekomendasi kendaraanmu salah satunya oli TOP 1,

yang sudah terbukti membuat mesin kendaraan awet dan tarikan lebih enteng.